Pada hari ini, Selasa (11/6) Yayasan WALAYAH menerima Bapak H. Supomo dan tim dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) di aula masjid Al Mubarak, untuk melakukan validasi dokumen yang menjadi syarat peralihan ke-nazhir-an masjid Al Mubarak, dari nazhir perorangan ke nazhir lembaga (Yayasan WALAYAH).
Ini adalah kunjungan yang kedua setelah sebelumnya kunjungan yang pertama pada 28 Februari lalu, sebagai pendahuluan. Kunjungan ini adalah bagian dari proses dan persyaratan yang harus dijalankan agar proses transformasi ke-nazhir-annya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam kesempatan ini, Bapak H. Supomo selaku Ketua Divisi Pembinaan Nazhir dan Pengelolaan Wakaf BWI, menyampaikan beberapa hal antara lain, "Tujuan hadirnya BWI yang mana untuk melaksanakan UU No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf, dan ditambah lagi dengan peraturan-peraturan lain, yaitu PP 42 tahun 2006 tenang wakaf juga," terangnya.
Selain itu beliau juga menyampaikan wawasan tentang per-wakaf-an, khususnya masalah yang sering terjadi di masyarakat, seperti tanah wakaf yang menjadi waris.
Saat kunjungan ini dilakukan juga pengukuran dan pencatatan terhadap aset wakaf berupa masjid, untuk disesuaikan dengan dokumen yang ada. Acara akhirnya ditutup dengan zhuhur berjama’ah dilanjutkan dengan makan. Selanjutkan semua data dan dokumen akan didproses oleh BWI untuk kelengkapan dikeluarkannya sertifikat ke-nazhir-an yang baru secara resmi. []