PT Nasuha Global Kreasi (NGK), sebuah perusahaan start-up teknologi, salah satu unit usaha Yayasan WALAYAH baru saja menyelesaikan pekerjaan pada hari ini, Senin 11/11, berupa pemasangan alat SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air Secara Terus-Menerus dan Dalam Jaringan), untuk PT Cipta Lampia Mandiri (PT CLM).
Alat SPARING, saat ini menjadi mandatori dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. PT CLM sendiri adalah sebuah perusahaan IUP Nikel yang beroperasi di daerah Malili, Sulawesi Tengah.

Tantangan terbesar tim instalasi NGK di PT CLM adalah ketiadaan signal GSM di lokasi titik penaatan, sehingga tim NGK harus mempersiapkan plan B, yakni dengan menghubungkan alat logger SPARING ke unit STARLINK yang terpasang di sekitaran mess karyawan perusahaan tersebut, yang berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa berhasil mengatasi tantangan zero sinyal dan zero listrik dalam instalasi alat SPARING kali ini. Semoga klien kami PT CLM cukup puas dengan hasilnya," ungkap Doli salah satu tim instalasi NGK melalui pesan WhatsApp.
Berikutnya, management PT CLM juga akan segera merilis PO pemasangan SPARING di seluruh titik penaatan yang lain, khususnya untuk pemenuhan perijinan SLO dan PERTEK. []